Tentu bagi Anda yang baru saja belajar dasar-dasar pemrograman akan berniat untuk mengasah kemampuan pemrograman ketingkat yang lebih tinggi, setidaknya dengan memulai mempelajari bahasa-bahasa pemrograman diluar apa yang telah Anda kuasai sebelumnya. Ada ribuan bahasa pemrograman, tetapi kita tidak perlu untuk mempelajari semuanya. Pelajarilah bahasa yang sesuai dengan perkembangan teknologi.
![]() |
Source: techdifferences.com |
Saat Anda mencoba untuk mempelajari bahasa-bahasa pemrograman, tentu Anda akan berkenalan dengan Java dan JavaScript karena kedua bahasa ini digadang-gadang sebagai bahasa pemrograman yang fleksibel. Kedua bahasa ini mempunyai nama yang mirip, apa perbedaan antara Java dan JavaScript?
Kalo dilihat dari namanya, wajar apabila mengira kalau kedua bahasa ini serupa dan saling terkait. Tetapi tidak sama sekali, ada istilah yang populer dikalangan komunitas Developer membandingkan kedua bahasa ini sebagai berikut:
Seperti bahasa Inggris, Java memiliki seperangkat aturan yang menentukan bagaimana instruksi dibuat. Aturan-aturan ini dikenal sebagai sintaksis. Setelah program dibuat, instruksi akan diterjemahkan ke dalam kode numerik yang dapat dimengerti dan dijalankan oleh komputer. Java sangat fleksibel dan populer. Bahkan jika dibandingkan dengan beberapa bahasa pemrograman lainnya, Java menduduki peringkat paling atas.
Sintaksis Java sebagian besar dipengaruhi oleh C ++. Karena itu, jika Anda pernah menulis pada bahasa C ++ sebelumnya, Anda akan melihat beberapa kesamaan sintaksis dari keduanya. Seperti apa bentuk kode Java, di bawah ini adalah contoh aplikasi Hello World sederhana yang ditulis dalam Java:
Dengan JavaScript, tidak ada kompilasi yang diperlukan untuk menjalankan kode. Anda cukup menulis cuplikan JavaScript dan kemudian melampirkannya ke HTML baik melalui panggilan eksternal dari file .js khusus atau dengan menambahkan kode secara langsung dalam file HTML Anda.
Contoh Kode JavaScript dibawah ini adalah kode "Hello World" dalam JavaScript. Anda akan melihat bahwa JavaScript hidup di dalam <html> dan </html> elemen, dan dimulai pada <script> dan diakhiri dengan </script> .
Persamaan
Seperti yang telah kita bahas, Java dan JavaScript sama sekali tidak saling berkaitan. Namun, mengingat keduanya merupakan bahasa yang digunakan dalam proses pengembangan web / aplikasi, kedua bahasa ini memiliki beberapa kesamaan. Sebagai contoh:
Sekarang kita akan lihat beberapa perbedaan penting antara kedua bahasa:
Java is to JavaScript as Car is to Carpet.
Ini artinya kedua bahasa tersebut tidak mempunyai keterkaitan sama sekali. Memang kedua bahasa ini memiliki kata "Java" dalam namanya, namun, kedua bahasa memiliki sintaks, plugin, kerangka kerja yang berbeda. Dalam posting ini, saya akan berikan penjelasan singkat ke kedua bahasa serta menguraikan beberapa persamaan dan perbedaan yang dimiliki pada kedua bahasa tersebut.
Apa itu Java?
Java adalah bahasa pemrograman komputer yang pertama kali dirilis pada tahun 1995 oleh Sun Microsystems. Dengan bahasa ini memungkinkan para programmer untuk membuat instruksi kepada komputer dengan menggunakan perintah berbasis bahasa Inggris. Java masuk dalam bahasa tingkat tinggi karena dapat dibaca dan ditulis dengan mudah oleh manusia.
Seperti bahasa Inggris, Java memiliki seperangkat aturan yang menentukan bagaimana instruksi dibuat. Aturan-aturan ini dikenal sebagai sintaksis. Setelah program dibuat, instruksi akan diterjemahkan ke dalam kode numerik yang dapat dimengerti dan dijalankan oleh komputer. Java sangat fleksibel dan populer. Bahkan jika dibandingkan dengan beberapa bahasa pemrograman lainnya, Java menduduki peringkat paling atas.
class HelloWorldApp {
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Hello World!");
}
}
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Hello World!");
}
}
JavaScript
JavaScript umumnya dikenal sebagai bahasa scripting yang berorientasi pada objek. Meskipun pada awalnya digunakan pada di sisi klien, proyek-proyek seperti NodeJS dan PhoneGap telah memperluas kasus penggunaannya ke sisi server. JavaScript umumnya kurang kompleks untuk digunakan daripada Java, kendati demikian, JavaScript merupakan bahasa yang bisa dikatakan wajib untuk dikuasai oleh mereka yang tertarik membuat halaman web dinamis.Dengan JavaScript, tidak ada kompilasi yang diperlukan untuk menjalankan kode. Anda cukup menulis cuplikan JavaScript dan kemudian melampirkannya ke HTML baik melalui panggilan eksternal dari file .js khusus atau dengan menambahkan kode secara langsung dalam file HTML Anda.
Contoh Kode JavaScript dibawah ini adalah kode "Hello World" dalam JavaScript. Anda akan melihat bahwa JavaScript hidup di dalam <html> dan </html> elemen, dan dimulai pada <script> dan diakhiri dengan </script> .
<html>
<body>
<p>Beginning text</p>
<script>
alert('Hello, World!')
</script>
<p>End text</p>
</body>
</html>
<body>
<p>Beginning text</p>
<script>
alert('Hello, World!')
</script>
<p>End text</p>
</body>
</html>
Persamaan
Seperti yang telah kita bahas, Java dan JavaScript sama sekali tidak saling berkaitan. Namun, mengingat keduanya merupakan bahasa yang digunakan dalam proses pengembangan web / aplikasi, kedua bahasa ini memiliki beberapa kesamaan. Sebagai contoh:
- Java dan JavaScript dapat berjalan di sisi server
- Keduanya dapat berjalan di browser (Java mencapai ini dalam bentuk applet)
- Keduanya memiliki berbagai kerangka kerja dan perpustakaan
Sekarang kita akan lihat beberapa perbedaan penting antara kedua bahasa:
- Java berbasis classed sedangkan JavaScript berbasis prototipe
- Java perlu dikompilasi sedangkan JavaScript tidak
- Java adalah bahasa tipe statis sedangkan JavaScript adalah dinamis
- Java berjalan di mesin atau browser virtual sementara JavaScript hanya berjalan di browser
- Keduanya membutuhkan penggunaan plugin yang berbeda